algo 3

Jumat, 28 November 2014

MODUL III
OPERATOR

1.      TUJUAN
-       Mahasiswa dapat memahami pengguanan Operator pada program C++.  

2.      TEORI DASAR

      Operator  adalah  symbol  yang  biasa  dilibatkan  dalam  program  untuk  melakukan sesuatu operasi atau manipulasi.

A.        OPERATOR PENUGASAN

Operator Penugasan (Assignment operator) dalam bahasa C++ berupa tanda sama dengan “=”). 
Contoh :

nilai = 80;
A = x * y;

Penjelasan :
variable “nilai” diisi dengan 80 dan 
variable “A” diisi dengan hasil perkalian antara x dan y.

B.        OPERATOR ARITMATIKA
     

NB : Operator seperti operator negasi (-) disebut unary operator, karena membutuhkan hanya satu buah operand Operator  %  (modulus)  digunakan  untuk  mencari  sisa  pembagian  antara  dua bilangan.

Misalnya : 9 % 2 = 1,   9 % 3 = 0
Contoh :
 
Karena  tipe  datanya  adalah  int,  maka  82/26=3,  supaya  dapat  merepresentasikan  nilai
yang sebenarnya, gunakan tipe data float.

C.        OPERATOR HUBUNGAN (PERBANDINGAN)

Operator  Hubungan  digunakan  untuk  membandingkan  hubungan  antara  dua  buah
operand (sebuah nilai atau variable). Operator hubungan dalam bahasa C++.
Contoh:

Outputnya

D.        PERATOR NAIK DAN TURUN ( INCREMENT DAN DECREMENT )

Operator increment  ‡ ++
Operator decrement ‡ --
Contoh : 

Outputnya

Terlihat bahwa operator pre-increment dan post-increment memiliki akibat  yang sama,  yaitu manambah  nilai  satu pada m dan memasukkan  nilai  tersebut kembali ke m (m=m+1). Hal  yang  sama  juga  terjadi pada operator pre-decrement dan post-decrement yang memberikan akibat yang sama, yaitu mengurangi nilai satu dari n ( n = n - 1).

E.        OPERATOR BITWISE


NB  : Seluruh operator bitwise  hanya  bisa dikenakan pada operand  bertipe data  int atau
Char.

Berikut ini diberikan tabel kebenaran untuk operator logika 
P = A operator B

Penjelasan :
Nilai  keluaran  diatas,  tergantung  dari  jenis  compiler  yang  digunakan.  Hasil  diatas merupakan keluaran dari compiler Turbo C++. Pada  Turbo  C++  besar  dari  integer  adalah  2  byte  atau  sama  dengan  16  bit,  untuk mengetahuinya digunakan perintah   cout<<sizeof(int)<<endl; // Untuk mengetahui besar dari int
Maka :
dan begitu juga untuk operasi OR dan XOR.
~82 ‡ digunakan 2’s complement, yaitu
8210 =  00000000010100102  lalu dinegasikan tiap bitnya menjadi
                        11111111101011012  kemudian LSB ditambah 1 menjadi
                        1111111110101110 = 6545410  nilai ini melebihi jangkauan maksimum int
yang berkisar di  -32768 sampai 32767, sehingga nilai yang keluar yaitu 83.

F.         OPERATOR LOGIKA

Operator  logika  digunakan  untuk  menghubungkan  dua  atau  lebih   ungkapan  menjadi
sebuah ungkapan berkondisi.
Contoh :

Penjelasan :
Hasil keluaran dari operator logika adalah 0 dan 1.
0 jika keluarannya salah dan 1 jika keluarannya benar.

G.        OPERATOR KONDISI

Operator kondisi digunakan untuk memperoleh nilai dari dua kemungkinan

ungkapan1 ? ungkapan2 : ungkapan3

Bila  nilai  ungkapan1  benar,  maka  nilainya  sama  dengan  ungkapan2,  bila  tidak  maka
nilainya sama dengan ungkapan3
Contoh :



Outputnya

0 komentar:

Posting Komentar

 
HADI AFANDI © 2013 | Plantilla diseñada por Ciudad Blogger